
Ketika saat-saat sulit datang,
kita pun lebih mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Kita memohon agar diberi kekuatan,
ketabahan, pertolongan, dan sebagainya.
Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kita ketika kegagalan
atau musibah buruk lainnya menimpa,
kita hanya menjalani hari-hari dengan bersedih
dan tidak mahu bangkit lagi.
Kita punya senjata terampuh & mujarab
kenapa tidak kita gunakan?
Tidak akan ada lagi kesedihan jika kita sudah menyedari semua ini.
Menyedari bahawa kita tidak sendirian!
Hanya saja selama ini kita jauh dari sumber kekuatan ini.
Mungkin juga segala kegagalan dan hal pahit lainnya
dalam hidup ini sengaja terjadi agar
kita kembali dan mendekat kepada-Nya.
Dia sebenarnya sangat menyayangi kita,
kita saja yang terlalu sering lalai dari-Nya..
Sebagaimana kata ulama,
“Banyak orang yang selalu lupa dan lengah,
iaitu mereka yang menginginkan syurga
mahupun yang takut terhadap neraka”.
Jika kita mampu menggunakan kekuatan doa
maka tidak ada lagi kesedihan,
kecemasan,
kekecewaan
meskipun kita sedang berada
dalam keadaan tersulit sekalipun.
Berdoa tidak boleh hanya ketika kita
Jika hidup sejahtera pun sama;
kita tidak boleh meninggalkan kebiasaan berdoa.
Sebagaimana semboyan
“Tiada hari tanpa belajar” yang masih relevan kita
gunakan walaupun mungkin kita sudah tidak bersekolah lagi.
Begitu juga dengan semboyan
“Tiada hari tanpa berdoa”.
Bagi kita, ini adalah kebiasaan yang indah.
Kita mampu berkomunikasi,
meluahkankan segala isi hati,
meminta ini dan itu
kepada Sang Pencipta
walaupun sebenarnya
Dia sudah tahu apa isi hati kita
tanpa kita harus memberitahukannya.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang
yang dimaksudoleh Allah dalam ayat berikut ini:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami
dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami
hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat),
seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada
Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.
Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu
memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.”
[QS. Yunus: 12]
Dan sebaik-baik doa adalah doa seperti yang berbunyi,
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan
di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.."
Dengan ini, kejayaan yang kita raih
bukan saja di dunia ini,
tapi juga di akhirat yang abadi.
Itulah kejayaan perlu dicari sebenarnya.
Dan perlu diingat bahawa kehidupan akhirat itu
lebih utama dari kehidupan kita sekarang ini.
Kita hidup di dunia ini hanya sementara,
sedangkan di akhirat adalah selama-lamanya.
Dan Tuhanmu berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku (berdoa kepada-Ku) akan
masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”
[QS. Al Mu’min: 60]
Setelah segenap daya dan upaya kita kerahkan untuk
mencapai tujuan—baik urusan dunia maupun akhirat–
akhirnya kepada Tuhanlah segalanya kita kembalikan.
Dialah Allah SWT,
yang paling berkuasa untuk mewujudkan segala keinginan kita.
Tanpa izin-Nya, tak akan ada sesuatu yang terjadi.
Demikian juga dengan keinginan dan harapan kita,
semua terjadi di bawah kehendak-Nya.
Sejenak kita menginsafi diri kita
yang sesungguhnya sangat lemah.
Kita ini tidak punya apa-apa
tanpa kekuatan dan pertolongan dari-Nya.
Kita sedar akan kelemahan kita.
Kita juga sering meminta apa yang tidak atau
belum kita miliki kepada orang lain.
Ketika bantuan dan pertolongan dari
sesama makhluk tak datang-datang,maka berdoalah.
Mintalah kepada Tuhan Semesta Alam dengan berdoa,
kaerana hanya dengan doa kita mampu mengadu keinginan kita
kepada Sang Pemilik segala yang ada di alam semesta ini.
Firman Allah s.w.t
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada dalam kebenaran"
[AL-BAQARAH:186]
Berdoalah kerana hanya itu yang mampu kita lakukan
setelah berusaha bersungguh-sungguh.
Berdoalah kerana itulah sumber kekuatan terdahsyat
kita setelah segala jerih payah secara fisik kita keluarkan.
Berdoalah kerana Dialah penggenggam segala urusan.
Akhir kalam,
Dalam doa akan kita temukan kedamaian.
Dalam doa akan kita temukan keyakinan,
Dalam doa ada harapan dari sumber segala sumber harapan.
Dalam doa ada sebuah pengakuan dan penyerahan diri bahwa kita,
manusia, hanya mampu berusaha dan terus berusaha.
Allah jua yang akan memutuskan segala2nya
. Kita hanya diperintahkan untuk berusaha, berdoa dan pasrah terhadap
segala ketentuanNya....
Itulah yang disebut tawakkal.
Semoga kte mampu memperoleh kejayaan hidup
bukan sje di dunia,
bahkan di akhirat kelak...
ameen....
No comments:
Post a Comment